6 Penyebab Rambut Rontok Berlebihan

Cari Tau Penyebab Rambut mudah patah dan rontok secara berlebihan tidak hanya dialami oleh orang yang sudah dewasa, tetapi juga dialami oleh anak. Yuk, cari tahu penyebab kerusakan rambut pada anak. Rambut rontok yang menyebabkan kebotokan tidak merata pada beberapa spot di kepala anak bisa jadi gejalah infeksi jamur menular yang disebut dengan tinea capitis  atau dikenal dengan kurap. Ini yang menjadi penyebab paling umum anak mengalami kerontokan.

Masalah kerusakan rambut seperti rambut rontok juga dialami oleh anak dan orang dewasa. Meski tidak umum, tetapi kerontokan rambut pada anak bisa menyebabkan kebotakan. Ada beberapa penyebab rambut rontok, salah satunya karena efek samping dari mengonsumsi obat ataupun pengobatan dengan menggunakan sinar radiasi.

Penyebab Rambut Rontok Berlebihan Pada Anak dan Orang Dewasa



Masalah kerusakan rambut seperti rambut rontok juga dialami oleh anak dan orang dewasa. Meski tidak umum, tetapi kerontokan rambut pada anak bisa menyebabkan kebotakan. Ada beberapa penyebab rambut rontok, salah satunya karena efek samping dari mengonsumsi obat ataupun pengobatan dengan menggunakan sinar radiasi.

Penyebab Rambut Rontok Berlebihan Pada Anak dan Orang Dewasa


1. Mengikat Rambut Terlalu Kuat

Ternyata kerusakan rambut pada anak juga disebabkan akibat kuncir ekor kuda atau kepang yang terlalu ketat. Kunciran terlalu kuat dan ketat menyebabkan kerontokan rambut yang disebut dengan traction alopecia. Nah, Bu, saat mengikat atau menguncir rambut anak jangan terlalu kuat ya, agar rambut tidak mudah rontok dan patah. Penyebab lain anak mengalami rambut rontok adalah gangguan psikologis yang disebut dengan trikotilomania,dimana anak berperilaku anak yang secara kompulsif menarik rambutnya hingga rontok.

2. Faktor pemicu rambut rontok pada anak


Faktor lain yang juga dapat menjadi pemicu rambut rontok pada anak, yaitu alopecia areata, sebuah kondisi yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang foliker rambut sehingga memperlambat pertumbuhan rambut secara drastis. Masalah rambut rontok pada anak juga bisa disebabkan oleh kondisi medis, seperti hypothyroidism (gangguan tiroid) atau hypopituitarism (kelenjar hipofisis yang kurang aktif). Meski jarang terjadi, tetapi bisa  juga dapat menyebabkan kerontokan rambut di seluruh bagian kepala si kecil.

3. Stres membuat rambut mudah rontok

Stres akibat tekanan kerja atau stres karena hal apapun dapat membuat rambut Anda rontok perlahan. Biasanya tekanan hidup akan membuat tubuh mengirimkan sinyal agar Anda lebih rileks. Biasanya, jika pikiran Anda sudah tenang, rambut akan kembali sehat seperti semula.

4. Sering menyisir rambut membuat rambut makin halus

Mitos ini berlangsung ratusan tahun hingga sekarang. Wanita yang menyisir rambutnya hingga ratusan kali sehari dikabarkan dapat membuat rambut berkilau. Faktanya, hal tersebut semakin membuat rambut rapuh, mudah patah dan rontok.

5. Perubahan menyebabkan kerontokan rambut

Perubahan hormon di tubuh wanita sering menyebabkan rambut rontok, salah satunya adalah masa kehamilan dan setelah melahirkan. Tapi tenang saja, kerontokan ini biasanya bersifat sementara. Tetap rawat rambut Anda dengan tonik alami dan jika rontok makin parah, sebaiknya konsultasikan pada dokter.

6. Jangan menggulung rambut sebabkan rontok

Sebaiknya Anda tidak menggulung rambut terlalu kencang, baik saat diikat biasa atau digulung. Jika terpaksa menggulung rambut karena pekerjaan, urai rambut Anda sesegera mungkin setelah selesai bekerja. Rambut yang diikat kencang lebih membuat akar rambut lemah karena sering tertarik setiap hari.


Cara Mengatasi Rambut Rontok Pada Anak


Kalau kamu menemukan masalah rambut rontok pada anak, segeralah berkonsultasi ke dokter spesialis kulit untuk mengetahui penyebabnya. Jangan asal mengobati rambut rontok pada anak ya, karena masing-masing penyebab ada obatnya. Misal, jika anak terserang kurap yang menyebabkan rambut rontok, maka dokter akan memberikan obat anti jamur.

Sedangkan bila si kecil terkena trikotilomania, ia cenderung akan menarik rambutnya pada saat merasa cemas atau takut. Ibu bisa mengurangi kecemasan si kecil dengan mengalihkan perhatiannya pada aktivitas yang menyenangkan, sehingga ia akan mengurangi kebiasaan menarik-narik rambutnya.

Tetapi jika anak mengalami masalah alopecia areata, maka dokter anak memberikan obat untuk merangsang pertumbuhan rambut anak.  Nah, jika rambut rontok karena kerusakan fisik maka ibu harus merawat rambut dan kulit rambut dengan memakai shampo khusus anak. Sebab rambut anak lebih halus dan lembut dibandingkan rambut orang dewasa. Gunakan sisir yang lembut dan jangan terlalu kencang saat menguncir rambut anak.

Belum ada Komentar untuk "6 Penyebab Rambut Rontok Berlebihan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel